www.POKERVVIP.com AGEN POKER ONLINE UANG ASLI TERPERCAYA. 9 Permainan Menarik Hanya Dengan 1 User ID Bisa Anda Mainkan Seperti: POKER, DOMINO QQ, ADU Q, CAPSA SUSUN, BANDAR Q, BANDR 66, SAKONG, BANDAR POKER Dan PERANG BACCART(NEW GAME) , Bonus Refferal 20% , BONUS CASHBACK 0,5% , Support Bank : BCA , BNI , BRI , DANAMON Dan MANDIRI Dan Deposit Via Pulsa TELKOMSEL.

NAGA368

SELAMAT DATANG DI IDN NAGA368 HARAP SELALU LOGIN DAN DAFTAR DI LINK ALTERNATIF RESMI NAGA368...!!!

Kamis, 05 November 2020

Hasil Sementara Pilpres AS Biden Makin Unggul, Tinggal 6 Suara Jadi Presiden Amerika


Agen Poker Online,– Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih. Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, berdasarkan penghitungan Associated Press, Biden memperoleh 264 electoral vote ( suara elektoral), sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam Pilpres AS 2020. 

Baca juga: Cara Menang Bermain Poker Online

Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS, sebagaimana dilansir Daily Sabah. Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania. Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian, termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio. 

Baca juga:TRUM VS BIDEN

Sementara Biden memenangi 22 negara bagian, termasuk Delaware, California, dan New York. Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangi Trump pada 2016, yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin. Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua, yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden. Maine dimenangi oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden. Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump. Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan mendapat 270 suara elektoral yang diperlukan. Baca juga: Update Hasil Pilpres AS: Michigan Bergoyang Arah ke Biden.

Harapan Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai. Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral. Terlepas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang AS, perekonomian yang menurun, dan kebijakan luar negeri yang kacau, Trump masih mendapat dukungan dari sebagian besar negara bagian. Sementara itu, Trump terjun ke Twitter ddan mengeklaim lawan-lawannya mencoba "mencuri pemilu" meskipun dia tidak memberikan bukti. Twitter membatasi akses unggahan tersebut. 

Baca juga: Biden ke Gedung Putih atau Tidak di Pilpres AS 2020: Tergantung Nevada "

Kami unggul BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Pemungutan Suara ditutup!" tulis Trump di Twitter. Pada Rabu, kampanye Trump juga mengajukan gugatan di Michigan untuk menghentikan penghitungan surat suara ketika hasil penghitungan menunjukkan Biden memimpin di negara bagian tersebut. Tim tampanye Trump juga menyatakan telah mengajukan gugatan di Pengadilan Michigan untuk menuntut peninjauan surat suara yang dihitung. Selain itu, tim kampanye Trump juga akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin. 

Manajer tim kampanye Trump, Bill Stepien, mengatakan, ada ketidakberesan di beberapa county di Wisconsin. Tim kampanye Trump menambahkan akan menggugat untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran karena kurangnya transparansi. Mereka mengeklaim Partai Demokrat telah "menyembunyikan" penghitungan suara dari pengamat jajak pendapat dari Partai Republik. Beberapa menit kemudian setelah itu, Stepien mendeklarasikan "kemenangan" Trump di Pennsylvania meskipun baru sekitar 85 persen dari semua suara yang telah dihitung.

0 komentar:

Posting Komentar

´